Tabrak Truk, Siswa SD Tewas

BENTENG, BE - Kecelakaan lalu lintas hingga menelan korban jiwa manusia kembali terulang dijalan lintas Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Kali ini, menimpa Marsanda (12) warga Desa Karang Tinggi, siswa Kelas 5 disalah-satu SD di Bumi Maroba Kite Maju. Akibat sepeda motor Jenis Honda Revo warna hitam bernopol BD 2813 Y yang dikendarai korban menabrak mobil truk warna kuning bernopol BG 8744 AJ yang terparkir tepat dipinggir jalan. Akibat kecelakaan itu, korban tewas dengan menderita luka dibagian kepalanya. Peristiwa kecelakaan tersebut, terjadi di Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi tepatnya di jalan dua Jalur depan rumah kosong, tak jauh dari kantor sekretariat daerah Benteng, sekitar pukul 19.00 WIB, kemarin. Sejauh ini, jasad anak baru gede (ABG) berjenis kelamin laki-laki itu, telah disemayamkan di rumah duka. Kapolres Bengkulu Utara AKBP Ahmad Tarmizi, SH melalui Kapolsek Karang Tinggi AKP Rufaicen, SH membenarkan adanya kecelakaan tewas tersebut. polisi sudah melakukan olah TKP. Saat ini sopir truk berikut truk dan juga motor diamankan guna penyelidikan lebih lanjut. \"Ya, ada kecelakaan, tewas dan sudah kita tangani, saat ini truk dan motor kita amankan guna penyelidikan,\" jelasnya. Sopir truk apes, Sefudin (24) warga Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), mengungkapkan, mobil truk miliknya sedang terparkir tepat ditepi jalan bersama dua truk lainnya. Sengaja dirinya parkir karena jalan itu lebar tepat didua jalur, tak jauh dari kantor bupati Benteng. Dirinya bersama rekannya beristirahat di sebuah rumah kosong untuk santap malam. Saat asyik menyantap menu makan malam, dirinya bersama rekan-rekannya mendengar suara keras. Spontan mereka langsung melihat, ternyata sesosok anak laki-laki sudah terkapar tepat dibelakang mobil truknya. Sepeda motor pun menyangkut di bemper samping kanan truk. Posisi korban saat itu tertelungkup. Sopir truk itupun bergegas membantu korban untuk mendapatkan pertolongan. Namun, nyawa korban tidak tertolong karena luka berat yang dialaminya.  (111)

Sumber: